Saya
tambahkan link untuk download makalah dalam bentuk PDF, pelajari
makalah-makalah dengan seling waktu 1 minggu untuk mempelajarinya.JANGAN
TERGESA-GESA untuk menyelesaikan semua pelajarannya sekaligus. Latihan
yang disiplin dan rutin membuat anda dapat menguasainya dengan baik.
Ok blogger, kali ini saya memposting percakapan dalam bahasa jepang. Ada beberapa thema dalam artikel yang saya ambil dari hasil blogwalking. Sebetulnya sih ini iseng aja >.< tapi mungkin ada yang butuh selain aku :p jadi aku posting deh ^^. Perlu sedikit mikir untuk bisa memahami artikel-artikel ini, soalnya belum sempat dirapikan.
Selamat Membaca!
Contoh percakapan dalam bahasa jepang:
Rakhma : oh, sumimasen. (oh, maaf)
Lestari : iie, watashi no sei desu. (tidak, kesalahan saya)
Rakhma : ohayo gozaimasu. (selamat pagi)
Lestari : ohayo gozaimasu. (selamat pagi)
Rakhma : ogenki desu ka? (apa kabar?)
Lestari : hai, genki desu. (iya, baik)
Rakhma : o – namae wa nan desu ka? (siapa namamu?)
Lestari : watashi wa Lestari desu. (nama saya Lestari) o – namae wan an desu ka? (siapa namamu?)
Rakhma : watashi wa Rakhma desu. (nama saya Rakhma)
Lestari : anata wa doko ni sunde imasuka? (tinggal dimana?)
Rakhma : watashi wa tiban ni sunde imasu. (saya tinggal di tiban) anata wa doko ni sunde imasuka? (tinggal dimana?)
Lestari : watashi wa sei panas ni sunde imasu. (saya tinggal di sei panas)
Rakhma : Lestari-san wa SMA 1 no seito desu ka? (Lestari bersekolah di SMA 1 ya?)
Lestari : iie, watashi wa SMA 1 no seito dewa arimasen. (tidak, saya tidak bersekolah di SMA 1) watashi wa SMA 3 no seito desu. (saya bersekolah di SMA 3)
Rakhma : so desu ka? (benarkah?)
Lestari : hai. (iya) Rakhma-san wa SMA 1 no seito desu ka? (Rakhma bersekolah di SMA 1 ya?)
Rakhma : hai, watashi wa SMA 1 no seito desa. (iya, saya bersekolah di SMA 1) denwa bango wa nanban desu ka? (berapa nomor teleponmu?)
Lestari : denwa bango wa 0856-6680290 desu. (nomor teleponku 0856-6680290) denwa bango wa nanban desu ka? (nomormu berapa?)
Rakhma : denwa bango wa *sebut nomormu* desu. Dozoyoroshiku Lestari-san (senang berkenalan denganmu Lestari)
Lestari : dozoyoroshiku. (senang berkenalan denganmu juga) arigato gozaimasu (terima kasih)
Rakhma : do itashimashite (sama – sama)
Lestari : sayonara, Rakhma-san (sampai berjumpa lagi, Rakhma)
Rakhma : sayonara, Lestari-san (sampai berjumpa lagi, Lestari)
SALAM DAN UNGKAPAN SEHARI-HARI
(hibi no aisatsu to kaiwa hyoōgen)
1.1 SALAM PERTEMUAN - (atta oki)
Ohayō gozaimasu - selamat pagi
Konnichi wa - selamat siang
Konban wa - selamat malam
©ketiga salam diatas bisa berarti “hai” atau “halo” dalam bahasa Indonesia (pengucapannya di sesuaikan dengan waktu bertemu).
Contoh percakapan – (reibun):
I.
Murata : Ari-san, ohayō gozaimasu - Saudar Ari, selamat pagi
Ari : Ohayō gozaimasu - Selamat pagi
II.
Shizuka : Ohayō - Selamat pagi!
O-dekake desu ka - apakah saudara mau pergi/keluar?
Mari : Hai, chotto soko made - Ya, hanya pergi kesitu.
III.
Kazuma : Ohayō gozaimasu. - Selamat pagi!
Heri : Ohayō gozaimasu. - Selamat pagi!
Kazuma : Kyō wa atsui desu ne. - hari ini panas ya.
Heri : Sō desu ne - Iya
O-dekake desu ka - Apakah anda mau pergi?
Kazuma : Hai, gakkō e ittekimasu - Ya pergi kuliah
Heri : Itterasshai. - Selamat berangkat!
Kazuma : Ittekimasu. - Berangkat dulu ya
© “konnichi wa dan konban wa” biasanya tidak digunakan dalam keluarga.
1.2 SALAM PERPISAHAN – (wakareru toki)
Oyasuminasai - Selamat tidur/istirahat, selamat malam
Sayonara - Selamat tinggal
Baibai - Selamat tinggal,daah! (bye bye)
Ja(dewa) mata - Sampai jumpa
Mata atode - Sampai jumpa nanti
Mata ashita - Sampai jumpa besok
Mata raishū - Sampai jumpa minggu depan
Contoh percakapan – (reibun)I.
Rina : Dewa, mata ashita. - kalau begitu, sampai jumpa besok.
Tokio : Mata ashita. - sampai jumpa besok.
II.
Hana : Mata ashita. - Sampai jumpa besok
Ki o tsukete kudasai - Hati-hati dijalan ya.
Ari : Hai - Ya.
1.3 SALAM BILA LAMA TIDAK BERJUMPA – (hisashiburi ni atta toki)
Ungkapan bila lama tidak berjumpa yang semuanya berarti “Lama tidak jumpa ya”, yaitu:
O-hisashiburi desu ne
Gobusata shite imasu
Gobusata shite orimasu
Contoh percakapan – (reibun)
I.
Takuya : O-hisashiburi desu ne - Lama tidak berjumpa ya.
O-genki desu ka. Apa kabar?
Yukiko : Hai, genki desu - Ya, baik.
II.
Rena : Gobusata shite imasu - Lama tidak berjumpa ya
Juria : Kochirakoso, gobusata shite imasu - Ya sama, lama tidak berjumpa.
O-genki desu ka - Bagaimana kabarnya?
Rena : Hai, okagesama de genki desu - Ya, berkat doa Anda, saya baik-baik
Saja
III.
Budi : Hisashiburi desu ne - Lama tidak berjumpa ya.
Toshiya : Hai, gobusata shite orimasu - Ya, lama tidak berjumpa.
Budi : O-kawari arrimasen ka - Apakah selama ini Anda baik-baik
Saja
Toshiya : Hai. - Ya.
1.4 SALAM KETIKA MAKAN - (taberu toki)
Taberu-mae : Itadakimasu - Sebelum makan : Selamat makan!
Tabeto ato : Gochisōsama deshita - sesudah makan : Sudah kenyang
1.5 SALAM SETELAH BEKERJA - (shigoto ga owatta toki)
A: Otsukaresama deshita - Selesai kerja/sudah letih bekerja.
B: Dōmo, mata ashita - Terima kasih, sampai jumpa besok lagi!
1.6 SALAM KETIKA PERGI - (iku toki)
A: ittekimasu - Berangkat/pergi dulu
B: Itterasshai - selamat jalan/silakan pergi!
1.7 SALAM KETIKA DATANG - (kuru toki)
A: Tadaima - Aku pulang/aku kembali!
B: Okaerinasai - Selamat dating/selamat datang kembali!
1.8 UNGKAPAN SEHARI-HARI – (hibi no hyōgen)
Arigatō gozaimasu - terima kasih
Sumimasen - maaf/permisi/numpang Tanya
Onegai shimasu - tolong ya (minta bantuan)
Shitsurei shimasu - permisi
O-tanjōbi, omedetō - selamat ulang tahun!
Go-kekkon, omedetō - Selamat menikah/selamat berbahagia!
o-shōgatsu, omedetō - selamat tahun baru!
Contoh percakapan – (reibun)
I.
Riki : Dōzo. - Silahkan!
Anri : Arigatō - Terima kasih.
Riki : Dō itashimashite - Sama-sama
II.
Maki : Hon o kashite kurete, - Terima kasih atas pinjaman bukunya
Arigatō gozaimasu.
Takashi : Dō itashimashite - Sama-sama
KATA GANTI
Saya = watashi, watakushi, shousa, boku, atashi, ore
Kami = watashitachi, bokutachi, bokura, atashitachi, oretachi
Kamu = anata, kimi, omae
Kamu sekalian = anatagata, kimitachi, omaera
Dia (laki) = kare, karera (jamak)
Dia (perempuan) = kanojo, kanojora (jamak)
Ini = kore, korera (jamak)
Itu = sore, are, sorera (jamak), arera (jamak)
GREETING
Selamat = omedetou (gozaimasu)
Selamat ulang tahun = tanjoubi omedetou
Selamat pagi = ohayou (gozaimasu)
Selamat siang = konnichiwa
Selamat malam = konbanwa
Selamat datang = youkoso, itteirasai
Selamat tinggal = sayonara
Selamat istirahat = oyasumi (nasai)
Apa kabar = ogenki desuka, o kigen ikaga desuka (formal)
Sampai jumpa lagi = mata aimashou, itte mairimasu
Spada = gomen kudasai
Permisi = shitsureishimasu
Silakan = douzo
Maaf = sumimasen, gomen (nasai)
Terimakasih = doumo, arigatou (gozaimasu)
Terimakasih kembali = dou itashimashite
Iya = hai
Tidak = iie
Saya berangkat = ittekimasu
Selamat jalan = itterasshai
Saya pulang = tadaima
Selamat datang = okaeri (nasai)
Selamat makan = itadakimasu
Terimakasih utk hidangannya = gochisousama deshita
ANGKA (BANGO)
1 = Ichi
2 = Ni
3 = San
4 = Shi/ yon
5 = Go
6 = Roku
7 = Sichi/ nana
8 = Hachi
9 = Ku/ kyuu
10 = Juu
11 = Juuichi
12 = Juuni
13 = Juusan
14 = Juushi/ juuyon
15 = Juugo
16 = Juuoku
17 = Juusichi/ juunana
18 = Juuhachi
19 = Juukyuu
20 = Nijuu
21 = Nijuuichi
22 = Nijuuni
23 = Nijuusan
30 = Sanjuu
37 = Sanjuunana
40 = Shijuu
50 = Gojuu
60 = Rokujuu
70 = Nanajuu
80 = Hachijuu
90 = Kujuu
100 = Hyaku
101 = Hyakuichi
110 = Hyakujuu
172 = Hyakunanajuuni
1.000 = Sen
1997 = Sen.kyuuhyaku.kyuujuu.nana
2.000 = Nisen
10.000 = Man/ ichiman
1.000.000 = Hyakuman
HARI-HARI (HIBI)
Minggu = Nichiyoubi
Senin = Getsuyoubi
Selasa = Kayoubi
Rabu = Suiyoubi
Kamis = Mokuyoubi
Jumat = Kinyoubi
Sabtu = Doyoubi
Pagi = asa
Menjelang siang = gozen
Siang = hiru
Menjelang sore = gogo
Sore = yuugata
Malam = yoru/ ban
2 hari lalu = ototoi
Kemarin = kinou
Hari ini = kyou
Besok = ashita
2 hari lagi = asatte
Dulu = mukashi
Sekarang = ima
Masa depan = mirai/ shorai
Minggu/ pekan = shuu
Minggu depan = rai shuu
TANGGAL
Tanggal 1 = Tsuitachi
Tanggal 2 = Futsuka
Tanggal 3 = Mikka
Tanggal 4 =Yokka
Tanggal 5 = Itsuka
Tanggal 6 = Muika
Tanggal 7 = Nonoka
Tanggal 8 = Youka
Tanggal 9 = Kokonoka
Tanggal 10 = Toka
Tanggal 11 = Juuichi nichi
Tanggal 12 = Juuni ichi
Tanggal 14 = Juuyokka
Tanggal 19 = Juukyuu nichi
Tanggal 20 = Hatsuka
Tanggal 21 = Nijuuichi nichi
Tanggal 23 = Nijuusan nichi
Tanggal 24 = Nijuuyokka
Tanggal 30 = Sanjuu nichi
Tanggal 31 = Sanjuuichi nichi
NAMA BULAN .:rumus: bilangan pokok + gatsu:.
Januari = Ichigatsu
Februari = Nigatsu
Maret = Sangatsu
April = Yongatsu/ shigatsu
Mei = Gogatsu
Juni = Rokugatsu
Juli = Sichigatsu/ nanagatsu
Agustus = hachigatsu
September = kugatsu
Oktober = juugatsu
November = juuichigatsu
Desember = juunigatsu
Bulan = getsu
Bulan lalu = sengetsu
Bulan ini = kongetsu
Bulan depan = raigetsu
MUSIM (KISETSU)
Musim panas = natsu
Musim gugur = aki
Musim dingin = fuyu
Musim semi = haru
Empat musim = shiki
Tahun = nen/ toshi
Tahun lalu = kyonen
Tahun ini = konnen/ kotoshi
Tahun depan = rainen
KET. TEMPAT
Di atas = ue ni
Di bawah = shita ni
Di dalam = naka ni
Di luar = soto ni
Kanan = migi
Kiri = hidari
Di depan = mae ni
Di belakang = ushiro ni
Di samping = tonari ni
ANGGOTA TUBUH
Rambut = kami (no ke)
Kepala = atama
Mata = me
Hidung = hana
Telinga = mimi
Gigi = ha
Mulut = kuchi
Tenggorokan = nodo
Dada = mune
Perut = onaka, hara
Pusar = heso
Lengan = ude
Tangan = te
Jari = yubi
Kaki = ashi
Kuku = tsume
WARNA
Hitam = kuro
Putih = shiro
Merah = akai
Biru = aoi
Hijau = midori
Kuning = soiro
Ungu = murasaki
Abu-abu = haiiro
Jingga = orenjiiro
Pink = momoiro
Perak = giniro
Emas = kiniro
Modul Bahasa Jepang
Hajimemashite. Watashi wa Jaka Tingkir desu. Watashi wa Indoneshia-jin de Otoko de Gakusei desu.Douzo yoroshiku onegai shimasu. Yupz…. sebelumnya arigato gozaimasu sudah mau buka blog ini , moga tambah wawasan dan perluas bahasa , do’aku tuk smua… . Anata ga Itooshi. Tapi …. tapi …… klo da yg kurang ngerti or pengen belajar lebih jauh beri comment di bawah nanti saya coba carikan referensi yang cocok.
1. Perkenalan
Orang Jepang jika berkenalan dengan seseorang selalu diawali dengan perkataan / kalimat ” hajimemashite “ yakni artinya kira – kira perkenalkan diri saya . Setelah menyebutkan identitas diri , maka harus diakhiri dengan kalimat ” Douzo Yoroshiku “ yang berarti senang sekali berkenalan dengan anda.
Sebaliknya , jika ingin memperkenalkan seorang teman diawali kalimat ” Douzo Yoroshiku “ lalu perkenalkanlah temannya itu.
Dan , jika kamu ingin menanyakan nama seseorang dalam bahasa Jepang ( Nihon-Go ) maka pergunakanlah kalimat di bawah ini :
O namae wa ? ( siapakah nama kamu ? )
Anata wa dare desu ka ? ( Siapakah Anda ? )
Sebelum kamu beranjak jauh tuk mengetahui tentang Nihon-go ( bhs.Jepang ) , langkah awal dan dasar buat pemula yang berminat mempelajari Nihon-go adalah hafal nama kata ganti orang , yakni :
Watashi = saya
Anata = Kamu
Kono / Sono / AnoHito = Dia
Watashitachi = Kita
Anatatachi = Kalian
Dan bila menyebutkan nama orang , maka dalam bahasa Jepang harus menggunakan kata …- san sesudah nama sebagai bentuk kesopanan atau dalam bahasa Inggris sama halnya dengan Mister ( Mr / Mrs. )
Banyak sekali akhiran pada Bhs.Jepang , digunakan untuk menghormati seseorang ” Menempatkan seseorang pada tempatnya “. Digunakan pada akhir nama seperti Michiko-San , Takashi-Sama dsb. Lihat berikut ini :
……. – Sama = pada orang yg kedudukannya jauh lebih tinggi dr pembicara
……. – Dono = Digunakan pada Menteri , Kepala Daerah bisa juga seperti Tuan. PM Jepang dipanggil dengan …… – Dono , dan pastinya bukan Dono ” Warkop “
……. – San = paling umum
……. – Kun = saudara.Digunakan untuk rekan kerja atau anak kecil.
……. – Chan = Panggilan sayang. Untuk Sang Kekasih juga bisa.
Bentuk sopan dari kata ganti , seperti dalam bahasa Jawa. Bahasa Jepang memiliki 3 tingkatan : kasar , biasa dan halus.Paling terlihat dalam subyeknya.Contoh :
Saya = Watakushi
Aku = Boku
” Gwa ” = Ore
Anda = Anata
Saudara = Kimi
Kau = Omae
” Lhu ” = Temee ( diucapkan pada orang yang tidak kita suka , tapi bukan musuh )
Kau = Kisama ( diucapkan pada musuh )
2. UNGKAPAN BAHASA JEPANG DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI
Ohayou Gozaimasu = Selamat Pagi
Konnichiwa = Selamat Siang
Konbanwa = Selamat Malam
Sayounara = Selamat Tinggal
Oyasumi nasai = Selamat Beristirahat ( Met Bobo )
Mata Ashita = Sampai nanti
Omedetou = Selamat
Arigatou Gozaimasu = Terima kasih
Do Itashimashite = Terima kasih kembali
Osakini = Saya duluan
Douzo Osakini = Silahkan duluan
Ki o Tsukete = Hati – hati
Itadakimasu = Terima kasih atas suguhannya
Gochisosama deshita = Suguhannya enak
Gomen kudasai = Permisi
Ojyamshimasu / Shitsurei shimasu = maaf mengganggu / permisi
O genki desu ka ? = Apa kabar ?
Genki desu = Baik – baik
Dame desu = tidak baik / tidak sehat
Tadaima = saya kembali
Okaerinasai / Irasshaimase = Selamat datang
Ittekimasu = Saya berangkat
Itterashai = Selamat jalan
Otanjyoubi omedetou = Met Ultah
Akemashite Omedetou = Met Tahun Baru
Kekkon shiki omedetou = Selamat atas pernikahannya
Sumimasen = Maaf
Mata au hi made = Sampai jumpa lagi
Ungkapan di atas adalah ungkapan sehari – hari yg dipakai oleh orang – orang Jepang ( Nihon-Jin ). Bila kamu membiasakan memakai ungkapan tersebut dalam sehari – hari kamu , maka akan sekali mudah dihafal.Selamat Mencoba !
3. KALIMAT SEDERHANA
Jika ingin mengatakan ” saya adalah pelajar ” maka dalam bahasa Jepangnya , kita tidak boleh menuliskan ” Watashi gakusei ” . Bahasa Jepangnya yang benar adalah : Watashi wa gakusei desu . Jadi , wa dan desu tidak boleh dihilangkan. Sekarang perhatikan contoh :
watashi wa gakusei desu ( + ) saya adalah pelajar
watashi wa gakusei dewaarimasen ( – ) saya bukan pelajar
Anata wa gakusei desu ka ? ( ? ) Apakah anda pelajar ?
Dari ketiga contoh di atas , dapat kita simpulkan bahwa untuk kalimat positif menggunakan wa + Desu , untuk kalimat negatif menggunakan wa + dewaarimasen dan untuk kalimat tanya menggunakan wa + desu ka . Untuk Subjek dan predikat nya pergunakan kata ganti nama orang dan kata benda. Untuk kata ganti nama orang lihat kata ganti nama diatas.dan untuk mengetahui contoh – contoh kata Predikat , yuk kita hafal kata – kata ( kotoba ) dibawah ini :
Gakusei = Mahasiswa
Seito = Siswa
Sensei = Guru
Daisensei = Dosen
Koibito = Kekasih / Pacar
Tomodachi / Doushi = Teman / Sahabat
Kodomo = Anak
Haha = Ibu
Chichi = Ayah
Ani = kakak lelaki saya
Ane = kakak perempuan saya
Ototo = Adik laki – laki saya
Imoto = Adik perempuan saya
Sofu = kakek saya
Sobo = Nenek saya
Shujin = Suami saya
Kanai = Istri saya
Anohito = Seseorang
Kazoku = Keluarga saya
Ryooshin = Orang tua saya
to be continued ……….
Emh sebentar lagi kita akan melaksanakan ulangan semester, nah materi yang akan dibahas saat ini adalah Jadwal Kegiatan Sekolah. Dengan memahami penjelasan di materi ini, maka kita dapat mengungkapkan jadwal kegiatan sekolah. Sehingga nantinya kita bisa menanyakan dan menginformasikan kegiatan di sekolah kepada orang lain.
Disini ada beberapa kosakata baru yang akan kita pelajari
1がっき/ichi gakki/ semester 1やすみ/yasumi/ libur
2がっき/ni gakki/ semester 2から/kara/ dariまで/made/ sampai
dengan menggunakan kosakata baru yang ada diatas, maka kita dapat berlatih untuk mengungkapkan jadwal kegiatan sekolah.
Pola kalimat yang kita gunakan pada materi ini adalah
KB 1 (waktu 1) から KB 2 (waktu 2) まで, pola ini digunakan untuk menunjukkan jangka waktu yaitu Dari KB 1 sampai KB 2.
Contohnya:
1.うち から がっこう まで/ uchi kara gakkou made/ dari rumah sampai sekolah
KB 1 KB 2
2. げつようび から どようび まで/getsuyoubi kara doyoubi made/ dari senin sampai sabtu
Partikel から (kara) dan まで (made) dapat dipergunakan secara terpisah. Sebagai contoh:
1.テスト は ついたち から です。Tesuto wa tsuitachi kara desuu./ Tes mulai dari tanggal 1.
2. やすみ は みっか まで です。Yasumi wa mikka made desuu. / Libur sampai tanggal 3.
Disini ada beberapa contoh kalimat yang dapat kita gunakan untuk mengungkapkan Jadwal Kegiatan Sekolah
1. がっこう は げつようび から どようび まで です。
Gakkou wa getsuyoubi kara doyoubi made desu.
Sekolah dari hari Senin sampai hari Sabtu.
2.Q:インドネシアの がっこうは なんがつ から なんがつ まで ですか。
Indoneshiano gakkou wa nangatsu kara nangatsu made desuuka.
Sekolah di Indonesia dari bulan apa sampai bulan apa?
A:しちがつ から ろくがつ まで です。
Shichigatsu kara rokugatsu made desu.
Dari bulan 7 sampai bulan 6.
3.Q:テストは なんにち から なんにち まで ですか。
Tesutowa nannichi kara nannichi made desuuka.
Tes dari tanggal berapa sampai tanggal berapa?
A:むいか から じゅうさんにち まで です。
Muika kara juusannichi made desu.
Dari tanggal 3 sampai tanggal 13.
Nah itu tadi perjelasan dan beberapa contoh kalimat yang dapat kita gunakan untuk menyatakan dan menanyakan tentang jadwal kegiatan. Selamat Mencoba.
Kata Kerja (Verb) Nihongo (Bahasa Jepang)
Dalam aturan nihongo ada tiga jenis kata kerja (verb). Berikut ini adalah kata kerja dasar yang dibedakan berdasarkan akhiran yang digunakan.
1. Kata kerja yang diakhiri dengan -eru atau -iru
Contoh :
- taberu : makan
- neru : tidur
- miru : melihat
- okiru : bangun
2. Kata kerja yang diakhiri dengan -u
Contoh :
- yomu : membaca
- kiku : mendengarkan
- iku : pergi
- kau : membeli
3. Kata kerja yang tidak beraturan
Contoh :
- kuru : datang
- suru : melakukan
Tiap bentuk kata kerja diatas akan diperlakukan secara berbeda untuk menjadikannya menjadi kata yang lebih sopan.
Bentuk polite (sopan) dari kata kerja
Bentuk polite ini digunakan jika kita berbicara denga orang tua, atau orang yang belum terlalu kita kenal. Dengan bentuk polite ini digunakan untuk menunjukkan rasa hormat atau respect kepada orang yang kita ajak bicara.
1. Untuk kata kerja berakhiran -eru atau -iru
Untuk menjadikan kata kerja yang berakhiran -eru atau -iru ke bentuk yang polite, bisa dilakukan dengan menghilangkan -ru dan kemudian ditambahkan -masu
Contoh :
- taberu menjadi tabemasu : makan
- neru menjadi nemasu : tidur
- miru menjadi mimasu : melihat
- okiru menjadi okimasu : bangun
2. Untuk kata kerja berakhiran -u
Untuk menjadikan kata kerja yang berakhiran -u ke bentuk yang polite, bisa dilakukan dengan mengganti -u menjadi -i dan kemudian ditambahkan -masu
Contoh :
- yomu menjadi yomimasu : membaca
– kiku menjadi kikimasu : mendengarkan
- iku menjadi ikimasu : pergi
– kau menjadi kaimasu : membeli
3. Untuk kata kerja tidak beraturan (irregular)
Untuk jenis kata kerja ini, saya juga masih kurang mengerti bagaimana cara mengubahnya ke bentuk yang polite. Saya hanya akan memberikan contoh sesuai dengan buku yang saya baca:
Contoh :
- kuru menjadi kimasu : datang
- suru menjadi shimasu : melakukan
Kata kerja denga akhiran -masu biasanya digunakan untuk mendiskripsikan kebiasaaan/habitual atau aksi yang akan dilakukan dimasa datang. Bentuk negatif dari -masu adalah menggantinya dengan -masen. Sedangkan untuk kegiatan yang telah dilakukan, atau aksi dimasa lampau, diungkapkan dengan kata kerja berakhiran -mashita sebagai pengganti -masu. Dan bentuk engatif dari -mashita adalah -masen deshita.
Contoh :-masu -masen -mashita -masen deshita
yomimasu yomimasen yomimashita yomimasen deshita
kikimasu kikimasen kikimashita kikimasen deshita
ikimasu ikimasen ikimashita ikimasen deshita
kaimasu kaimasen kaimashita kaimasen deshita
okimasu okimasen okimmashita okimasen deshita
tabemasu tabemasen tabemashita tabemasen deshita
nemasu nemasen nemashita nemasen deshita
shimasu shimasen shimashita shimasen deshita
kimasu kimasen kimashita kimasen deshita
Contoh Kalimat :
1. Hasan san ga shokudoo e ikimashita (Hasan telah pergi ke kantin)
2. Isunin san ga teepu o kikimasen (Isunin tidak mendengarkan tape)
3. Bandot san ga hebi o imasen deshita (Bandot tidak telah melihat ular)
4. Leyo san ga Nihongo o benkyoo shimasen deshita (Leyo tidak telah belajar bahasa jepang)
Note :
- hebi : ular
- shokudoo : kantin
- benkyoo : belajar
- nihongo : bahasa jepang
動詞
(1)アクションは、アプリケーションプログラミングインターフェイス(API)、コンパイラ、またはオブジェクトのプログラムによって行われる表現予約語です。
(2)操作は、ビジネスオブジェクトの属性で実行されるを指定するビジネスオブジェクト内のテキスト文字列を指定します。ビジネスオブジェクト定義がサポートされている動詞のリストが含まれています、ビジネス自体がサポートされている動詞の1つ含まれているオブジェクトです。
(3)は、SNA、通信サービスのトランザクションプログラムの要求の一般的な名前を入力します。
(4)人々の割当基準を参照してください。
Pemakaian Bentuk Kata Kerja - Verb Bahasa Jepang
① [bentuk -masu]
bentuk -masu + mashou:
- robi- de yasumimashou = mari kita beristirahat di lobi
bentuk -masu + masenka:
- isshoni depa-to e ikimasenka = mau pergi ke toko bersama-sama?
bentuk -masu + tai desu:
- gohan o tabetai desu = saya ingin makan nasi
bentuk -masu + ni ikimasu:- namba e kamera o kaini ikimasu = pergi ke Nanba untuk membeli kamera
bentuk -masu + mashou ka:- takusi- o yobimashou ka = apakah (saya) panggilkan taksi (untuk anda)?② [bentuk -te]
bentuk -te + kudasai:
- sumimasen ga, jisyo o kashite kudasai = maaf, tolong pinjamkan kamus
bentuk -te + imasu:
- ima ame ga futte imasu = hujan sedang turun
bentuk -te + mo ii desu:
- tabako o suttemo ii desu ka = bolehkah saya merokok?
bentuk -te + kara, ~:
- shigoto ga owatte kara, sugu uchi e kaerimasu = setelah selesai bekerja, langsung kembali ke rumah
bentuk -te, bentuk -te, ~:
- asa okite, gohan o tabete, kaisha e ikimasu = bangun, sarapan, kemudian pergi ke kantor
bentuk -te + agemasu:
- watashi no kasa o kashite agemasu = (saya) pinjamkan payung saya (untuk anda)
bentuk -te + moraimasu:
- suzuki-san ni nihon-go o oshiete moraimashita = saya diajarkan bahasa jepang oleh ibu Suzuku
bentuk -te + kuremasu:
- kanai ga shashin o okutte kuremashita = isteri saya mengirimkan foto untuk saya
③ [bentuk -nai]
bentuk -nai + nai de kudasai:- koujyou no naka de shashin o toranai de kudasai = harap jangan mengambil foto di dalam pabrik
bentuk -nai + nakereba narimasen:
- 11-ji made ni ryou e kaeranakereba narimasen = sebelum jam 11 harus pulang ke asrama
bentuk -nai + nakute mo ii desu:
- mainichi repo-to o dasanakute mo ii desu = tidak perlu mengajukan laporan setiap hari④ [bentuk kamus]
bentuk kamus + koto ga dekimasu:
- nihon-go o hanasu koto ga dekimasu = dapat berbicara bahasa Jepang
bentuk kamus + koto desu:
- watashi no shumi wa eiga o miru koto desu = kegemaran saya adalah menonton film
bentuk kamus + mae ni, ~:
- bangohan o taberu mae ni, shawa- o abimasu = sebelum makan malam, mandi (shower)⑤ [bentuk -ta]
bentuk -ta + koto ga arimasu:
- oosaka e itta koto ga arimasu = pernah pergi ke osaka
bentuk -ta + ri, bentuk -ta + ri shimasu:
- nichiyoubi sentakushitari, shoujishitari shimasu = mencuci (pakaian), membersihkan (kamar) dan sebagainya pada hari Minggu⑥ [bentuk biasa]
bentuk biasa + to omoimasu:
- ashita ame ga furu to omoimasu = saya kira besok akan hujan
- nihon wa mono ga takai to omoimasu = saya kira harga barang Jepang mahal
- nihon wa koutsuu ga benrida to omoimasu = saya kira lalu lintas Jepang praktis
bentuk biasa + to iimasu:
- katou-san wa ashita kaisha e kuru to iimasu = Pak Kato mengatakan bahwa besok ia akan datang ke kantor
Untuk kategori berikut:
K. Kerja bentuk biasa + deshou
K. Sifat i + bentuk biasa + deshou
K. Sifat na (tanpa da) bentuk biasa + deshou
K. Benda (tanpa da) bentuk biasa + deshou
- doyoubi ryou de pa-ti- ga aru deshou = pada hari Sabtu yang akan datang diadakan pesta di asrama, bukan?
- fujisan ga kirei deshou = Gunung Fuji indah, bukan?
K. Kerja bentuk biasa + K. Benda:
- kore wa tanaka-san ga totta shashin desu = ini adalah potret yang diambil sdr. Tanaka
- boushi o kabutte iru hito wa ari-san desu = orang yang memakai topi adalah sdr. Ari⑦ [bentuk biasa + toki]
K. Kerja bentuk biasa + toki:- gaikoku e iku toki, pasupo-to ga irimasu = waktu pergi ke luar negeri, paspor diperlukan
K. Sifat i, ~i + toki:- samui toki, se-ta- o kimasu = apabila udara dingin, mengenakan baju hangat
K. Sifat na, ~na + toki:- hima na toki, terebi o mimasu = waktu senggang, (saya) menonton televisi
K. Benda, ~no + toki:- gakusei no toki, yoku suki- ni ikimashita = waktu mahasiswa, saya sering pergi bermain ski⑧ [bentuk biasa lampau + ra, ~]
- moshi ashita ame ga futtara, pikunikku ni ikimasen = kalau besok hujan, tidak pergi piknik
- yasukattara, kamera o kaitai desu = kalau murah, ingin membeli kamera
- ashita ii tenki dattara, dekakemasu = kalau besok cuacanya bagus, akan pergi⑨ [bentuk ~te + mo]
K. Kerja bentuk ~te + mo:
- suicchi o iretemo, kikai ga ugokimasen = meskipun memasang saklar, mesin tidak mau berjalan
K. Sifat i, ~kute + mo:
- ikura takakutemo, kuruma o kaitaidesu = meskipun sangat mahal, saya ingin membeli mobil
K. Benda atau K. Sifat na, ~de + mo:
- ame demo, ryokou ni ikimasu = meskipun hujan, kami akan berdarma wisata⑩ [bentuk kamus + to]K. Kerja bentuk kamus + to:
- kono botan o osuto, kikai ga tomarimasu = kalau tekan tombol ini, mesin akan berhenti
- nihon-go ga wakaranaito, koujyou de komarimasu = kalau tidak mengerti bahasa Jepang, pergi ke pabrik akan kesulitan
[nihongo-7] Pengelompokan Kata Kerja dalam Bahasa Jepang
Januari 31, 2010 oleh sora9n
Catatan: Post-post lain tentang bahasa Jepang di blog ini bisa Anda temukan di halaman [direktori nihongo].
Selama tahun 2009 yang lalu, direktori nihongo di blog ini tidak sempat di-update (saya banyak urusan di dunia nyata, jadi jarang ngeblog ^^; ). Update terakhir adalah tentang huruf hiragana dan katakana — waktu itu sekitar bulan Desember 2008. Jadi sudah lebih dari setahun jaraknya.
Meskipun begitu, sebagaimana sudah dijelaskan di salah satu komentar, tahun ini update-nya akan dimulai lagi. So here goes… sorry for the wait. Seperti biasa saya membuka diri pada koreksi dan masukan dari pembaca (kalau ada).
Bentuk-bentuk Kata Kerja Dalam Bahasa Jepang
Dalam bahasa Jepang, kata kerja dikelompokkan menjadi tiga bagian, yakni: (1) Godan, (2) Ichidan, dan (3) Irregular (i.e. tidak tergolong dalam dua grup sebelumnya).
Secara fungsi hampir tidak ada bedanya antara tiga grup tersebut — semuanya sama-sama bersifat kata kerja, punya bentuk waktu, dan sebagainya. Yang membedakan cuma infleksi (perubahan bentuk)-nya saja.
Seperti apa perbedaan dan ketentuannya, akan segera kita lihat berikut ini.
1. Ichidan Verb
Ichidan verb ( ー段 ) adalah kata kerja yang bentuk dasarnya berakhiran -*eru atau -*iru. Sebagai contoh,
[latin] Kakeru
[kana] かける
[kanji] 掛ける (en: to wear, to put on)
—> -*eru diwakili oleh -keru
[latin] Oriru
[kana] おりる
[kanji] 下りる (en: to descend)
—> -*iru diwakili oleh -riru
[latin] Taberu
[kana] たべる
[kanji] 食べる (en: to eat)
—> -*eru diwakili oleh -beru
Di sini kita lihat bahwa Ichidan verb ditentukan oleh akhiran -*iru atau -*eru. Perlu dicatat bahwa -*iru dan -*eru tersebut BUKAN imbuhan — mereka adalah bagian dari kata dasar.
Jadi, kalau kita hendak lihat di kamus, maka di sana akan tertulis “kakeru”, “oriru”, dan “taberu”. Inilah yang disebut sebagai Ichidan verb.
2. Godan Verb
Godan ( 五段 ) adalah kelompok kata kerja yang paling besar di antara ketiga grup kata kerja. Godan verb pada umumnya memiliki akhiran sebagai berikut:
-ku ( -く ), -gu ( -ぐ ), -su ( -す ), -tsu ( -つ ), -nu ( -ぬ ), -bu ( -ぶ ), -mu ( -む ), -ru ( -る ), -u ( -う )
Sebagai contoh…
[latin] Kaoru
[kana] かおる
[kanji] 薫る (en: to smell sweet)
[latin] Asobu
[kana] あそぶ
[kanji] 遊ぶ (en: to play)
[latin] Kau
[kana] かう
[kanji] 買う (en: to buy)
Satu hal yang harus diingat: terkadang, jika melihat kata berakhiran -ru, kita langsung menilai bahwa itu Godan. Padahal belum tentu — sebagaimana
sudah dibahas, ada kemungkinan bahwa itu adalah Ichidan (akhiran -*iru, -*eru).
Perbedaan antara Ichidan dan Godan akan berpengaruh dalam membentuk infleksi, terutama bentuk waktu — jika tidak ada halangan, ini akan kita bahas di bagian 8 kelak.
3. Irregular Verb
Di samping Ichidan dan Godan, terdapat satu grup yang kata kerjanya bersifat pengecualian/tidak tergabung di antaranya. Grup ini hanya berisi dua kata kerja, yakni:
IRREGULAR I:
[latin] suru
[kana] する
[kanji] 為る ; meskipun begitu lebih sering ditulis dengan kana
(en: to do)
IRREGULAR II:
[latin] kuru
[kana] くる
[kanji] 来る (en: to come)
Dengan demikian, kita sudah membahas tentang pengelompokan kata kerja. Selanjutnya kita akan membahas tentang bentuk positif dan negatif.
Infleksi (Perubahan Bentuk): Positif dan Negatif
Sebagaimana umumnya sebuah bahasa, bahasa Jepang juga mempunyai bentuk positif dan negatif. Sekarang kita akan membahas bentuk positif dan negatif dari kata kerja yang sudah dibahas.
Untuk memudahkan, berikut ini saya tampilkan dalam bentuk tabel:
a) Bentuk Negatif: Ichidan
b) Bentuk Negatif: Godan
c) Bentuk Negatif: Irregular
Sebagaimana bisa dilihat, bentuk negatif dalam bahasa Jepang pada umumnya berakhiran -nai ( -ない ). Meskipun begitu akhiran yang berbeda memberikan bentuk negatif yang berbeda — sebagai contoh, “asoBU” memiliki bentuk negatif “asoBANAI”. Jadi tidak bisa sekadar mencomot akhiran dan menggantinya dengan -nai. ^^
***
Penjelasan tentang kata kerja kita akhiri sementara di sini. Jika tidak ada halangan, maka saya akan sempatkan membahas tentang tense di [nihongo-8] kelak… that is, jika saya tidak dilanda kesibukan.
Terima kasih atas perhatiannya. Seperti biasa, koreksi dan masukan pembaca sangat diharapkan (kalau ada).
Ungkapan "Keinginan" dalam bahasa Jepang, bisa kita tulis dengan 2 cara, yaitu :
- .....wa .........Ga Hoshii desu
- .....wa..........Verb + Tai
1.] ..... Wa ........Ga Hoshii desu
Untuk membentuk kalimat atau ungkapan "Keinginan" dengan menggunakan bentuk "Ga Hoshii " ini, cukup dengan pola kalimat ...........wa..........ga hoshii desu.
Contoh:
- わたし は コンピューター が ほしい です = Watashi wa pasokon ga hoshii desu = Saya ingin komputer
- わたし は くるま が ほしくない です = Watashi wa kuruma ga hoshikunai desu = Saya tidak ingin mobil.
- あなた は なに が ほしい ですか? = Anata wa nani ga hoshii desu ka? = Apa yang anda inginkan ?
- わたし は ヂジタル カメラ が ほしい です。= Watashi ha dijitaru kamera ga hoshii desu = Saya ingin kamera digital
- わたし は なに も ほしくない です。 = Watashi wa nani mo hoshikunai desu = Saya tidak ingin apapun.
2.] ........wa......Verb+tai
Untuk membentuk ungkapan "Keinginan" dengan menggunakan bentuk VERB + TAI ini cukup mudah, yaitu dengan cara merubah kata kerja bentuk MASU menjadi bentuk TAI, yakni dengan cara, kata "MASU" pada kata kerjanya dihilangkan dan diganti dengan menggunakan "TAI".Contoh :
- わたし は あたらしい かばん を かいたい です = Watashi wa atarashii kaban ga kaitai desu = Saya ingin membeli tas baru.
- あなた は なに を したい ですか?。 = Anata wa nani wo shitai desu ka? = Apa yang ingin anda lakukan ?
- わたし は うち へ かえりたい です。= Watashi wa uchi e kaeritai desu = Saya ingin pulang ke rumah
- わたし は なに も したくない です。 = Watashi wa nani mo shitakunai desu = Saya tidak ingin melakukan apapun.
- わたし は にほん へ いきたい です。= Watashi wa nihon e ikitai desu = Saya ingin pergi ke Jepang.
Note :
- Untuk membentuk ungkapan "Keinginan" dalam bentuk VERB + TAI, dengan cara kata kerja bentuk MASU yakni bentuk MASU dihilangkan dan diganti dengan TAI.
- Contoh : KAERIMASU menjadi KAERITAI
- SHIMASU menjadi SHITAI
- IKIMASU menjadi IKITAI
- Dan bentuk negatif dari VERB+TAI ini adalah dengan menambahkan kata KUNAI dengan cara menghilangkan I pada akhir kata dan menggantinya dengan KUNAI. Contoh : SHITAI menjadi SHITAKUNAI = TIDAK INGIN MELAKUKAN, IKITAI menjadi IKITAKUNAI = TIDAK INGIN PERGI, KAERITAI menjadi KAERITAKUNAI = TIDAK INGIN PULANG.
Berikut saya tambahkan link untuk download makalah dalam bentuk PDF, pelajari makalah-makalah dengan seling waktu 1 minggu untuk mempelajarinya.JANGAN TERGESA-GESA untuk menyelesaikan semua pelajarannya sekaligus. Latihan yang disiplin dan rutin membuat anda dapat menguasainya dengan baik.